"Hmm, apa itu desa dan shinobi?" Hashirama masih pikir-pikir dulu
sebelum menjawab pertanyaan dari Sasuke. "Itachi ... Kakakku telah
dimanfaatkan oleh desa. Namun, ia tetap meresikokan hidupnya untuk
melindungi desa, dan bangga karena telah mati sebagai shinobi Konoha.
Dia membunuh keluarganya, dan dia sendiri mati demi melindungi desa ..."
"Apa itu sebenarnya? Dan shinobi yang telah menciptakan semua ini, apa
mereka sebenarnya? Aku ingin mendengar kebenarannya darimu, sebelum aku
mengambil keputusan." ucap Sasuke, mata mangekyounya telah kembali ke
mode biasa. "Akankah aku membalas dendam pada Konoha, atau ..."
Sesaat, Sasuke sempat teringat akan waktu itu, suatu ketika saat ia
masih bersama dengan Orochimaru. "Orochimaru ..." Sasuke hendak
menanyakan sesuatu. "Apa?" Orochimaru menghadap ke Sasuke, kemudian
Sasuke mulai menjelaskan pertanyaannya. "Kau mencoba untuk menghancurkan
Konoha. Awalnya, aku percaya padamu saat kau mengatakan kalau itu hanya
karena kau ingin. Tapi sekarang, aku tahu kalau itu tidaklah benar. apa
alasanmu yang sebenarnya?"
Flashback berakhir sebelum Orochimaru menjawab. Kembali ke Sasuke,
setelah mendengar kalau ia akan membalas dendam, hokage kedua emosi,
"Membalas dendam pada Konoha? Jadi kau juga telah dikuasai oleh iblis
Uchiha, bocah ... Kau, akan ku ..."
"Hokage kedua!"
"Tobirama ..."
Hokage pertama menatap adiknya. Tak seperti sebelumnya, kali ini ia
begitu mengerikan. Orang-orang di sekitar mereka kaget, "Te-tekanan
macam apa ini ..." pikir Suigetsu gemetar.
"Turunkan jarimu." perintah Hashirama. Tobirama seolah tak bisa melawan,
dan akhirnya menuruti kata-kata kakaknya. "Baiklah ... tapi kau tak
perlu membangkitkan chakramu sebesar itu, kakak." ucap hokage kedua, dan
mengembalikan posisi jarinya yang samar-samar hendak merapal jutsu.
"Gahahaha!! Maaf, maaf!!" ucap Hashirama sambil tertawa. Sasuke terdiam,
begitu juga rekan-rekannya. "W-wow ..." ucap hokage keempat, debu-debu
dari atap berjatuhan hanya karena tekanan tadi. "Kau selalu seperti
biasanya, Hashirama-sama ..." pikir hokage ketiga.
"Huh ..." hokage kedua memalingkan wajahnya.
"Ngomong-ngomong, kau benar-benar memiliki kakak yang hebat, Sasuke.
Kurasa dia shinobi yang lebih baik daripada aku. Aku bisa saja
membicarakan mengenai desa padamu, tapi ini pasti akan menjadi cerita
yang panjang." ucap hokage pertama.
"Kalau memungkinkan, aku ingin anda menjelaskan apa yang Sasuke ingin
tahu secara singkat. Kami tak punya banyak waktu." ucap Orochimaru. "Tak
punya banyak waktu?"
"Sekarang kita sedang dalam perang. Uchiha Madara telah dibangkitkan
kembali dan berencana untuk memusnahkan seluruh shinobi dari dunia ini."
jelas Orochimaru. Dan mendengar hal itu, keempat hokage kaget.
"Aaakh, dunia memang selalu berperang." ucap hokage pertama. "Yah,
tepat, aku bisa merasakan chakra yang kuat dari arah jam dua." ucap
hokage kedua. Di sisi lain, hokage keempat baru menyadari sesuatu. "Ini
... chakra Kyuubi dan Naruto." pikirnya. "Begitu! Jadi kau berhasil
melakukannya, Naruto, dan sekarang kalian bertarung bersama ..."
"Sepertinya memang benar, aku juga bisa merasakan chakra Madara." ucap
hokage kedua. "Kalau begitu, kita juga harus pergi ke medan perang!!"
ucap hokage ketiga.
"Kalian dikendalikan oleh Edo tenseiku, aku bisa membatasi gerakan
kalian." ucap Orochimaru. "Kalau kalian tetap mau pergi, kalian bisa
pergi setelah pembicaraan ini selesai." lanjutnya.
"Kita bisa bicara nanti!! Apa kau mengerti betapa seriusnya keadaan
kalau Madara kembali!?" ucap hokage ketiga. "Aku berada di sisi anak
ini." ucap Orochimaru. "Kalau Sasuke tidak puas, aku bisa saja
menggunakan kalian untuk menghancurkan Konoha."
"Cih, di saat seperti ini, jutsu ini ..."
"Orochimaru, kurasa kau salah mengerti." ucap hokage kedua.
"Mengembangkan keakuratan dan kemanjuran jutsu ini adalah kesalahanmu.
Kali ini kami bangkit ke dunia dengan hampir seluruh kekuatan kami."
hokage kedua menempelkan telapak tangan di dinding dan kemudian
meretakkannya. "Aku tak akan membiarkanmu menahanku dengan Edo Tenseimu.
Akulah yang menemukan jutsu ini. Dan pada akhirnya, kakak, bagaimanapun
aku akan pergi." ucap hokage kedua.
Tapi tiba-tiba, deg ...
"Cih, aku tak bisa bergerak." ternyata Edo Tensei Orochimaru leih kuat dari yang ia kira.
"Sarutobi, kau telah menciptakan shinobi yang hebat." ucap hokage pertama.
"Adalah suatu kehormatan bagiku dipuji oleh dewanya Shinobi." ucap
Orochimaru. "Hahaha, kau menambah kemampuan menahannya dengan
menggunakan selku. Tobirama, sepertinya kemampuanmu sudah semakin
berkurang."
"Anak ini ... Setelah kurasakan lebih baik baik, hampir seluruh tubuhnya terbuat dari sel kakak." pikir hokage kedua.
"Baiklah, kalau begitu ..." hokage pertama melakukan sesuatu. Orochimaru
kaget, "Hokage pertama, dia berbeda. Dia melepas belengguku, aku harus
berhati-hati." pikir Orochimaru.
"Tenang saja, Orochimaru." ucap hokage pertama. "Pertama-tama, aku akan
membebaskan anak ini dari perasaan yang terus membelenggunya. Aku tak
tahu apa yang anak Uchiha ini pilih setelah mendengar kata-kataku, tapi
kalau aku tidak mempedulikannya, tidak diragukan lagi dia hanya akan
menjadi Madara yang baru. Kalau begitu, meskipun perang berakhir,
kemenangan kita tak akan ada artinya."
"Hah, lakukan saja sesukamu, kakak." ucap hokage kedua.
"Oh, yah, mulai dari mana ya? ya, benar ..." hokage pertama duduk dan mulai bercerita. "Berbicara mengenai desa dan shinobi ..."
Flashback ke saat pertarungan antara hokage pertama dan Madara.
Hashirama berdiri di atas kayu ciptaannya, dengan gulungan berukuran
besar berada di punggungnya. Sementara itu Madara, ia berdiri di atas
kepala Kyuubi, dengan mata yang telah berada di mode Eternal.
"Mokuton! Mokuryuu no Jutsu!!" Hokage pertama membuat naga dari kayu
yang kemudian melilit tubuh Kyuubi. Akan tetapi, kyuubi mampu
menyerangnya dengan bijuudama. "Mokuton! Mokujin no Jutsu!!" Hashirama
kembali menciptakan monster dari kayunya dan menyerang, namun Madara tak
hanya diam dan kemudian menggunakan Susano'onya.
Pertarungan antara lelaki yang disebut-sebut sebagai dewa para shinobi,
melawan duet Uchiha terkuat dan Kyuubi. Setelah ini, sejarah mereka akan
terkuak.
"... Aku harus memulainya dari Uchiha dan Senju."
Bersambung ke
Naruto Chapter 621